Selasa, 05 Mei 2009

Tips Mempertahankan Cinta Pasutri

Akhir-akhir ini banyak kasus perselingkuhan, perceraian akhirnya yang jadi korban anak, memang jatuh cinta itu mudah tetapi mempertahankannya susah. Sebelum anda hubungannya kandas disini ada beberapa tipas mempertahankan cinta.

1. Romance Survival
Romance survival merupakan upaya untuk menyegarkan kembali romantisme cinta yang sudah lama agar tetap membara. Bentuknya bisa bermacam-macam mulai dari menjaga penampilan, baik inner maupun outer beauty, hingga memberikan kejutan kecil pada pasangan. Kejutan yang akan diberikan tidak harus berupa barang. Cukup dengan perhatian kecil yang mempunyai makna besar. Misalnya, tuliskan kata I Love You pada kertas yang dapat dilihat pasangan Anda.

2. Hindari Perbedaan Usia
Pasalnya, perbedaan usia membuat gairah seks menurun. Untuk menghindari hal ini, jangan pikirkan perbedaan usia Anda dengan pasangan. Bermain cintalah dengan tenang dan romantis dan ingatlah ketika Anda dan kekaksih saat melakukan belaian pertama, sungguh indah bukan.

3. Faktor Hormon
Faktor-faktor yang memengaruhi dorongan seksual setiap orang di antaranya adalah faktor hormon seks, psikis, keadaan kesehatan tubuh, dan pengalaman seksual sebelumnya. Bila semua faktor itu mendukung, maka dorongan seksual akan berfungsi, akan tetap bertahan, bahkan mungkin akan semakin membaik. Sebaliknya, bila faktor-faktor tersebut tidak mendukung, maka dorongan seksual akan menurun dan bahkan lenyap sama sekali.

4. Daya Tarik Fisik
Demikian pula dengan daya tarik fisik. Banyak pasangan yang menganggap kalau mereka sudah menikah, tidak perlu lagi memperhatikan keadaan fisik mereka, tidak seperti kala berpacaran dulu. Padahal daya tarik fisik ini sangat mendominasi sekali dalam fungsi seksual, di samping daya tarik non-fisik lainnya. Nah, apakah sudah pas daya tarik fisik Anda untuk kekasih?

5. Fantsi
Tambah variasi gaya seksual Anda. Ini akan membantu menghindari kejenuhan. Fantasi seks akan sangat membantu seseorang mempertahankan gairah seksnya. Dan, sebetulnya, yang namanya fantasi seks itu enggak ada batasannya, bisa kemana-mana. Jadi, wajar-wajar saja. Semua fantasi seks itu sehat, asal sebatas fantasi. Fantasi ini sesuatu yang diangankan, dikhayalkan.